Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2020

PENDAPAT MENGENAI NASIONALISME

            Nasionalisme berasal dari kata nation yang berarti bangsa. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata bangsa memiliki arti sebagai berikut: (1) kesatuan orang yang bersamaan asal keturunan, adat, bahasa, dan sejarahnya serta berperintahan sendiri; (2) golongan manusia, binatang,atau tumbuh-tumbuhan yang mempunyai asal-usul yang sama dan sifat khas yang sama atau bersamaan; dan (3) kumpulan manusia yang biasanya terikat karena kesatuan bahasa dan kebudayaan dalam arti umum, dan yang biasanya menempati wilayah tertentu di muka bumi. Dengan demikian, dapat ditarik kesimpulan bahwa nasionalisme identik dengan kecintaan alamiah terhadap tanah air,membentuk kedaulatan serta menjadi negara berdasarkan kebangsaan yang telah di sepakati. Pendapat saya mengenai nasionalisme yang ideal bagi bangsa Indonesia ialah semangat kebangsaan (nasionalisme) lahir sebagai reaksi terhadap kolonialisme dan terutamanya perlawanan terhadap kolonial Belanda yang digerakan oleh para raja dan pemimpin-

PERANG DUNIA I & II

Gambar
Perang Dunia  ke-1 dan Perang Dunia ke-2 Faktor penyebab Perang Dunia I identik dengan perang global yang terpusat di Eropa dan berlangsung sejak tanggal 28Juli 1914 hingga 11 November 1918. Perang ini berawal dari Semenanjung Balkan dan melibatkan semua kekuatan besar dunia yang terbagi menjadi dua aliansi yang saling bertentangan. Tokoh atau sosok di balik perang dunia I ialah Wilhelm II (kaisar terakhir Jerman), Paul Von Hindenburg, dan Thomas Woodrow Wilson. Perang dunia I ini memliki sejumlah dampak pada bidang Politik, Sosial, dan Ekonomi. Salah satu dibidang politik, paham-paham politik baru yang muncul akibat Perang Dunia I. Diktatorisme yang muncul adalah Fasisme di Italia,Nazi di Jerman, Nasionalisme di Turki, Militerisme di Jepang, dan Diktator Proletariat di Rusia. Dibidang sosial, perang telah melahirkan kesengsaraan dan penderitaan, sehingga melahirkan kerohanian tersendiri. Dibidang ekonomi, terjadi over produksi di Amerika Serikat, Brazil dan Kanada sehingga kris